topmetro.news – Johanes Sormin kini nasibnya harus berakhir di penjara. Tersangka mengakui selama ini dirinya kerap menganiaya anak kandungnya Js (7), hingga babak belur dan trauma pulang ke rumah. Parahnya kelakuan tersangka tidak sampai di situ. Kepala istrinya pun rupanya pernah digetok dengan menggunakan palu hingga mandi darah.
Keterangan yang diperoleh di kepolisian menyebutkan, untuk luka lebam di bagian muka, tersangka mengaku memukulnya dengan tangan. Sementara luka di bagian selangkangan korban, itu akibat pukulan dengan menggunakan kayu.
“Saya mukul dia lantaran saya jengkel. Anaknya bandel, dibilangin gak mau dengar. Dia (korban) juga sering buang air (kencing) di celana. Jadi saya pukul dia,” kata tersangka kepada polisi.
Diakuinya, kini dia sangat menyesali perbuatannya itu. Tersangka tidak menyangka kejadiannya akan menjerumuskannya ke dalam penjara untuk yang kedua kalinya.
Sebab, sebelumnya tersangka pun pernah dipenjara karena memukul istri pertamanya dengan menggunakan palu.
Pengakuan Korban JS
Korban Js yang ditemui wartawan di rumah Pendi masih tampak rasa trauma. Bahkan, dia sangat takut dipertemukan dengan kedua orang tuanya itu. Dia berharap, dirinya tidak pernah bertemu lagi dengan orang tuanya itu. “Tidak mau. Saya ditonjok pakai tangan dan dipukul pakai kayu,” aku bocah polos itu.(tmn)
sumber: jpnn
